Pengembangan diri 3 th terakhir (5 terbaik)
1.Guru Penggerak
Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 teah selesai dilaksanakan selama 6 bulan pada periode Juli- Desember 2022.
Kegiatan PGP terdiri dari:
Lokakarya 0-7 bersama Pengejar Praktik
Pembelajaran melalui LMS
Pembelajaran Sincronus melalui Zoom meeting bersama Fasilitator Bu Hernawati Ibrahim dan Instruktur
Pendampingan Individu ke 1-6 oleh Pengajar Praktik Bu Fatimatuzzahro
Manfaat yang diperoleh dengan mengikuti Pendidikan Guru Penggerak antara lain:
Keterampilan berbicara di depan umum semakin berkembang
Wawasan tentang pendidikan semakin luas
Meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada siswa
Mendapatkan komunitas belajar baru
Mendapatkan sertifikat pendidikan 310 JP
Portofolio Digital Guru Penggerak
2.Menempuh Pendidikan Magister UT
Terdaftar sebagai mahasiswa Pascasarjana program magister pendidikan dasar di universitas terbuka sejak Maret 2023. Kegiatan perkuliahan program magister ini dilaksanakan secara online atau daring. Kegiatan perkuliahan dilakukan tanpa meninggalkan tugas utama sebagai guru. Pendidikan magister di Universitas Terbuka dimulai Bulan Maret 2023 sampai sekarang. Dengan mengikuti pendidikan pascasarjana ini, dapat meningkatkan diri dan juga ikut berkontribusi pada kemajuan pendidikan di Indonesia.
Manfaat yang diperoleh dalam menempuh pendidikan magister yaitu:
Memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang sangat berguna dalam meningkatkan kualitas mengajar dan mendidik siswa.
Gelar magister dapat membuka peluang karir yang lebih baik
Dapat menerapkan kegiatan pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif.
Memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di tingkat dasar.
3.Aktif Mengikuti Workshop dan Pelatihan
Dengan semangat yang tinggi, secara aktif mengikuti berbagai kegiatan workshop dan pelatihan yang relevan dengan profesi sebagai seorang guru. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen dalam mengembangkan diri secara terus-menerus. Melalui partisipasi dalam berbagai program pengembangan profesional, tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan pedagogik, tetapi juga membuka wawasan tentang metode pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman.
Berbagai materi yang diperoleh dari workshop dan pelatihan seperti penggunaan teknologi dalam pembelajaran, pengembangan media pembelajaran, strategi pembelajaran yang efektif, model pembelajaran inovatif, pengembangan literasi dan numerasi, pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran Bahasa Jawa, menulis seribu dongeng, serta transformasi pembelajaran dalam implementasi kurikulum merdeka. Pengalaman dan ilmu baru yang saya peroleh langsung saya aplikasikan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Hal ini tentunya memberikan dampak positif bagi peserta didik, karena mereka mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik, interaktif, menyenangkan, dan sesuai dengan kebutuhan belajar mereka.
Dengan mengikuti workshop dan pelatihan secara berkelanjutan, tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, tetapi juga menjadi contoh yang baik bagi rekan-rekan guru lainnya. Semangat belajar dan mengembangkan diri yang saya miliki semoga bisa menginspirasi banyak orang untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan.
4.Tim Bina Prestasi kecamatan Poncokusumo
Sangat senang dapat berkontribusi ikut memajukan prestasi akademik siswa di Kecamatan Poncokusumo, berharap kemajuan pendidikan di Kecamatan Poncokusumo semakin pesat.
Tim Bina Prestasi Kecamatan Poncokusumo merupakan kelompok yang dibentuk untuk meningkatkan prestasi siswa di bidang akademik. Kegiatan tim ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat berkompetisi dengan baik dan meraih prestasi yang membanggakan bagi kecamatan Poncokusumo.
Kegiatan utama tim bina prestasi kecamatan Poncokusumo meliputi:
1. Koorsinasi anggota:
Tim Bina Prestasi mengadakan kegiatan koordinasi persiapan lomba di bidang akdemik. Kegiatan ini meliputi teknis kegiatan lomba, memetakan peserta lomba, dan koordinasi dengan pihak terkait. Para ahli dan pelatih handal dilibatkan untuk memberikan materi yang berkualitas kepada peserta.
2. Seleksi Peserta:
Melakukan seleksi untuk memilih siswa-siswa terbaik yang akan mewakili kecamatan dalam lomba. Seleksi dilakukan melalui serangkaian ujian atau penilaian yang objektif, sehingga hanya siswa yang menunjukkan potensi dan kemampuan terbaik yang terpilih.
3. Simulasi Lomba:
Mengadakan simulasi lomba untuk membiasakan peserta dengan situasi kompetisi yang akan dihadapi. Simulasi ini bertujuan untuk mengasah keterampilan peserta, meningkatkan kepercayaan diri, serta mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki sebelum lomba sebenarnya.
4. Pembinaan Karakter:
Selain keterampilan teknis, Tim Bina Prestasi juga menekankan pentingnya pembinaan karakter bagi peserta. Melalui kegiatan motivasi dan diskusi, siswa dibimbing untuk memiliki sikap disiplin, dan sikap sportivitas.
5. Pembinaan peserta
Para guru handal dilibatkan untuk memberikan bimbingan belajar berupa materi yang berkualitas kepada peserta. Kegiatan ini berlangsung selama beberapa bulan untuk menyiapkan peserta didik dalam lomba akademik.
6. Evaluasi dan Umpan Balik:
Setelah kegiatan lomba, tim melakukan evaluasi untuk menganalisis kinerja peserta dan memberikan umpan balik. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki persiapan di masa depan serta merayakan keberhasilan yang telah dicapai.
Dengan kegiatan-kegiatan yang terencana dan sistematis, Tim Bina Prestasi berupaya untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan dan karakter yang baik. Kami percaya bahwa dengan kerja keras dan dukungan bersama, siswa-siswa kami akan mampu membawa pulang prestasi yang membanggakan Kecamatan Poncokusumo.
5.Instruktur kolaborator Dosen Tamu di Universitas Negeri Malang
Selain itu, dalam mata kuliah Etika Profesi Guru, Instruktur Kolaborator berperan penting dalam membentuk karakter mahasiswa agar memiliki kesadaran etis dalam menjalankan profesinya. Di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, tantangan yang dihadapi oleh seorang pendidik semakin kompleks. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mengenai kode etik profesi guru menjadi sangat krusial. Instruktur Kolaborator tidak hanya mengajarkan norma dan aturan, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk menginternalisasikan nilai-nilai tersebut dalam praktik sehari-hari mereka sebagai calon pendidikDalam kegiatan pembelajaran di kelas, saya menggunakan metode pembelajaran yang digunakan inovatif, menarik, dan membuat mahasiswa lebih aktif berpartisipasi dalam proses belajar.
Dalam 2 tahun terakhir aktif menjadi instruktur kolaborator PPG Pra Jabatan di Universitas Negeri Malang. Kegiatan yang dilakukan sebagai instruktur kolaborator berlangsung selama beberapa kali pertemuan saja di tiap semesternya. Kegiatan mengajar mahasiswa PPG Pra Jabatan dilakukan diluar jam kerja di sekolah. Kegiatan mengajar dilakukan pada sore hari setelah jam kerja selesai. Dengan menjadi instruktur kolaborator mahasiswa PPG Pra Jabatan Di Universitas Negeri Malang, kompetensi dalam mengajar saya semakin terasah. Banyak pengalaman yang luar biasa saya peroleh dari kegiatan mengajar mahasiswa yang berusia dewasa, karena dalam keseharian saya mengajar siswa usia 7-12 tahun. Hal ini menjadikan tantangan tersendiri bagi saya. Dengan banyak belajar dan mengembangkan kemampuan mengajar, saya mampu menerapkan pembelajaran andragogi dalam mengajar mahasiswa dengan baik.
Instruktur Kolaborator atau Dosen Tamu memainkan peranan penting dalam menciptakan pembelajaran yang efektif, khususnya dalam mata kuliah Literasi Dasar dan Etika Profesi Guru. Melalui peran ini, Instruktur Kolaborator berkontribusi secara signifikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan persiapan mahasiswa menjadi tenaga pendidik yang profesional. Salah satu tugas utama Instruktur Kolaborator Dosen Tamu adalah berbagi praktik baik implementasi program literasi dasar di sekolah. Dalam mata kuliah Literasi Dasar, misalnya, mahasiswa diberikan bekal mengenai pentingnya keterampilan literasi yang akan membantu mereka dalam proses belajar mengajar di masa depan. Literasi tidak hanya terkait dengan kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan untuk menganalisis informasi, berpikir kritis, dan berkomunikasi secara efektif. Dengan pendekatan yang komprehensif, Instruktur Kolaborator memastikan bahwa mahasiswa memahami konsep-konsep dasar literasi dalam konteks pendidikan yang lebih luas.
Bergabung dalam tim bina prestasi Kecamatan Poncokusumo sejak tahun 2021. Dengan menjadi bagian tim bina prestasi, saya dapat mengembangkan kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi pedagogik saya sebagai guru. Saya menjadi lebih banyak belajar mengenai soal-soal olimpiade, belajar cara cepat mengerjakan soal olimpiade, belajar trik dan tips mengerjakan soal-soal olimpiade, belajar cara memberikan materi yang mudah diterima peserta olimpiade, serta saya juga banyak belajar tentang pentingnya kolaborasi tim dalam sebuah organisasi. Saya banyak belajar dari rekan guru senior tentang cara melakukan pembinaan kepada siswa berprestasi dan juga memperoleh banyak ilmu tentang tips dan trik mengikuti lomba. Setelah beberapa tahun menjadi bagian dari tim bina prestasi, kompetensi profesional dan kompetensi sosial saya semakin berkembang. Kegiatan ini dapat membina siswa berprestasi yang mewakili kecamatan Poncokusumo dalam mengikuti lomba siswa berprestasi dengan semakin lancar dan dapat menguasai materi-materi lomba dengan baik. Senang dapat menjadi bagian tim bina prestasi dengan tim yang solid dan kolaboratif.
Kerja sama antara Instruktur Kolaborator Dosen Tamu dan dosen tetap di Universitas Negeri Malang menciptakan sinergi yang kuat dalam memberikan pengalaman belajar yang berkualitas. Kolaborasi ini memungkinkan adanya pertukaran ide dan strategi yang memperkuat materi ajar. Dosen tetap dan Instruktur Kolaborator bekerja sama untuk mengintegrasikan teori dan praktik, sehingga mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan dari buku, tetapi juga dari pengalaman langsung di lapangan. Ini penting untuk memperkuat pemahaman mahasiswa tentang literasi dan etika dalam konteks pendidikan.
Evaluasi dan umpan balik juga merupakan bagian integral dari pembelajaran. Di akhir pertemuan, saya melakukan evaluasi yang komprehensif terhadap kemajuan mahasiswa, memberikan umpan balik yang konstruktif. Hal ini membantu mahasiswa untuk terus berkembang dan mempersiapkan diri dengan lebih baik sebelum terjun ke dunia pendidikan.
Pendampingan teman sejawat 3 th terakhir
Kegiatan pendampingan rekan sejawat dalam mempelajari teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran meliputi pengenalan aplikasi zoom dan google meet, cara membuat lemba kerja siswa yang menarik dengan micosoft 365 dan google pesentasi, , cara membuat soal maupun tugas yang mudah dan langsung muncul nilainya melalui google form, serta membuat kuis dengan aplikasi quizizz.
Sebagai langkah awal dari kegiatan yang akan saya laksanakan adalah mengajak bapak/ibu berkomunikasi sebentar untuk menentukan waktu yang senggang sehingga bisa kumpul dan melaksanakan kegiatan bersama. dari kesepakana yang telah kami setujui untuk selanjutnya saya mempersiapkan materi yang akan disampaikan yaitu berupa PPT dan praktik langsung agar bapak ibu mudah dalam pengaplikasian , mengajarkan kepada rekan seusia sangatlah mudah dilakukan disini dibuthkan perhatian lebih bagi ibu guru diusia lanjut sehingga membutuhkan ketelatenan dan kesabaran tinggi dalam pembimbingan. Saya memberikan dukungan dengan membantu guru ketika memiliki kendala dalam mecoba praktik dari pelatihan yang saya sampaiakan.
Setelah beberapa hari belajar kami semua dapat menerapkannya kepada peserta didik. Siswa sangat tertarik dengan pembelajaran yang bervariasi sehingga motivasi belajarnya meningkat.
1.Komunitas Sekolah
2.Mendampingi Rekan Sejawat mengikuti PPG Daljab
Pada tahun 2022 dan 2023 melakukan pendampingan kepada teman guru di sekolah dalam mengikuti PPG Daljab sebanyak 4 orang guru. Pendampingan ini memiliki tujuan supaya teman-teman memiliki gambaran seperti apa alur kegiatan pembelajaran PPG dikarenakan saya sudah berpengalaman mengikuti PPG terlebih dahulu yaitu pada tahun 2020. Kegiatan penadampingan dilakukan mulai dari pendaftaran, persiapan pretest, konfirmasi kesediaan peserta, dan kegiatan pembelajaran PPG.
Teman-teman guru merasa senang dan terbantu dengan adanya pendampingan dari saya. Teman-teman menjadi lebih siap dalam mengikuti PPG. Teman guru merasa gugup dan takut dalam mengikuti pre test PPG karena dirasa soalnya sulit. Saya mendampingi teman guru dengan memberi gambaran soal dan mengajak mengerjakan latihan soal-soal kompetensi pedagogik maupun soal kompetensi profesional.
Pelaksanaan PPG yang cukup lama, banyak tugas, serta adanya peserta yang bisa saja tidak lulus UKMPPG juga menjadi momok tersendiri bagi teman guru. Saya mendampingi teman-teman dalam membuat rancangan pembelajaran, media pembelajaran, persiapan PPL, dan mengoperasikan aplikasi yang digunakan dalam PPG moda daring.
Pendampingan dilakukan dalam mempersiapkan ujian UKMPPG dengan mengajak berlatih soal-soal Uji Pengetahuan dan Uji Kinerja. Teman-teman saya dampingi lebih dalam mempelajari cara membuat rancangan pembelajaran yang benar. Hasil dari pendampingan ini adalah keempat rekan guru di sekolah saya semua lulus PPG Daljab pada tahun 2022 dan 2023.
Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan suatu bangsa. Dalam konteks ini, peran guru sangatlah krusial, terutama dalam menciptakan generasi yang berkualitas dan berdaya saing. Salah satu inisiatif yang dihadirkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia adalah program "Guru Penggerak". Program ini bertujuan untuk mencetak guru-guru yang tidak hanya kompeten dalam mengajar, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di lingkungan pendidikan mereka. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, pendampingan yang efektif bagi guru penggerak rekan sejawat menjadi sangat penting.
Salah satu manfaat utama dari pendampingan ini adalah peningkatan kompetensi profesional guru. Melalui interaksi dan kolaborasi dengan guru penggerak yang lebih berpengalaman, rekan sejawat dapat belajar berbagai strategi pengajaran yang inovatif dan efektif. Misalnya, guru penggerak dapat berbagi pengalaman tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran, pengelolaan kelas yang baik, serta cara-cara untuk meningkatkan motivasi siswa. Dengan demikian, pendampingan ini dapat membantu guru-guru baru untuk lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan di kelas.
3.Mendampingi Pendidikan Guru Penggerak Rekan Sejawat
Memdampingi rekan sejawat dalam memperlajari teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran
4.Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Dalam beberapa kesempatan, saya dapat mendampingi rekan guru di Kecamatan Poncokusumo dalam menyusun perangkat pembelajaran kurikulum merdeka. Pendampingan ini dimulai pada tahun 2023 bersama guru kelas 1,2,4, dan 5. Pada tahun kedua yaitu tahun 2024 bersama guru kelas 3 dan 6. Adanya pendampingan ini berawal dari keresahan dan kesulitan rekan guru dalam menyusun perangkat ajar pada kurikulum merdeka. Rekan guru mengalami kendala dalam mempelajari IKM melalui pelatihan PMM karena membutuhkan waktu yang lama dan banyak guru yang ditolak aksi nyatanya. Saya bersama tim berkolaborasi mendampingi rekan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran meliputi: bedah capaian pembelajaran, menyusun ATP, menyusun program semester, menyusun program tahunan, menyusun modul ajar, dan menyusun modul P5.
Pendampingan silakukan secara tatap muka selama 3 hari dan dilanjutkan membuat produk perangkat pembelajaran selama 1 minggu. Hasil dari pendampingan ini berupa produk perangkat pembelajaran masing-masing guru membuat program semester, program tahunan, dan 1 modul ajar lengkap beserta lampirannya. Kami sangat senang dapat membantu rekan sejawat dalam mengembangkan dirinya untuk belajar bersama-sama dalam membuat perangkat pembelajaran.
5.Pendampingan Pembuatan Soal AKM Kelas untuk Meningkatkan
Kompetensi Literasi Numerasi Siswa
Kemampuan literasi yang cakap adalah salah satu komponen kunci dalam merdeka belajar. Apabila dahulu kita memiliki paradigma bahwa literasi adalah kemampuan baca, tulis, dan hitung, sekarang literasi memiliki arti yang lebih dalam dan luas. Kemampuan memahami bacaan, mengidentifikasi, permasalahan, mengevaluasi keabsahan suatu sumber, menerapkan penggunaan hitungan untuk memecahkan permasalahan nyata, mengintegrasikan teknologi, dan menciptakan solusi merupakan beberapa contoh kemampuan literasi yang saat ini selayaknya dimiliki anak bangsa. Kurang maksimalnya tingkat literasi dan numerasi siswa di Kecamatan Poncokusumo mendapatkan perhatian khusus. Terdapat beberapa sekolah yang mendapatkan raport pendidikan kurang maksimal pada aspek literasi dan numerasi yang berwarna merah.
Faktor pemahaman dan kemampuan literasi guru sebagai salah satu kunci dalam proses pembelajaran diyakini memegang peran kunci dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik tidak cukup hanya dengan program pembelajaran saja. Meningkatkan literasi dan numerasi siswa harus dilakukan dengan membuat program – program yang berdampak bagi siswa yang kemudian akan menjadi budaya di sekolah. Supaya sukses dalam pelaksanaan ANBK di kelas 5 yang ditandai dengan raport pendidikan aspek literasi numerasi berwarna hijau, guru harus membuat soal AKM kelas. Pada masing-masing kelas harus dibuatkan soal AKM kelas untuk meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi siswa. Setelah selesai kegiatan pendampingan ini, guru menghasilkan produk berupa rancangan program kegiatan literasi numerasi dan pembuatan soal AKM kelas. Produk yang dihasilkan oleh guru sangat beragam dan menarik untuk diterapkan.
6.Pendampingan Pengerjaan Pelatihan Mandiri PMM di Komunitas
Pelatihan Mandiri PMM memuat berbagai materi pelatihan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Pelatihan Mandiri tidak bersifat wajib. Namun, Pelatihan Mandiri dapat membantu meningkatkan kompetensi dan mengembangkan potensi pendidik. Oleh karena itu teman – teman guru di komunitas sekolah saya ingin belajar bersama-sama dalam menyelesaikan pelatihan mandiri PMM. Saya mendampingi teman- teman selama beberapa hari untuk mempelajari dan menyelesaikan modul yang ada di dalam topik yang dipilih. Setiap modul memiliki materi, aktivitas, serta Post Test yang perlu dipelajari dan dikerjakan. Selanjutnya mendemonstrasikan pemahaman dari semua modul yang pelajari dalam satu topik ke dalam aksi nyata. Aksi Nyata dikerjakan dengan lengkap dan sesuai petunjuk yang ditentukan supaya bisa lolos dan mendapatkan sertifikat. Aksi nyata yang dikumpulkan berupa dokumen dokumen tertulis dalam format PDF dan diunggah ke platform Merdeka Mengajar.
Rekan guru merasa terbantu dengan adanya kegiatan belajar dan berbagi di komunitas sekolah dalam mempelajari pelatihan mandiri di PMM. Setelah menyelesaikan beberapa topik pelatihan PMM, sebagian besar rekan guru diterima aksi nyata nya dan mendapatkan sertifikat. Namun ada 2 guru yang tidak mendapatkan sertifikat karena perlu perbaikan aksi nyata. Setelah saya lihat ternyata guru tersebut kurang lengkap bukti dukung dalam aksi nyata yang diunggah. Saya mendampingi beliau untuk melakukan perbaikan aksi nyata.
Pengalaman Organisasi Profesi
Organisasi profesi guru, seperti Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) atau organisasi sejenis lainnya, memberikan wadah bagi para pendidik untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan mengembangkan kompetensi profesional. Pengalaman saya dalam organisasi profesi ini telah memberikan dampak yang signifikan dalam karir dan pengajaran saya.
Salah satu pengalaman berharga yang saya dapatkan adalah kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan dan seminar yang diselenggarakan oleh organisasi.
Pengalaman saya dalam organisasi profesi sebagai guru telah memberikan banyak manfaat, baik untuk pengembangan diri saya maupun untuk peningkatan kualitas pendidikan. Melalui pelatihan, jejaring, dan partisipasi dalam pengembangan kebijakan, saya merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus belajar dan berkontribusi dalam dunia pendidikan. Saya berharap lebih banyak guru yang terlibat dalam organisasi profesi, karena bersama-sama kita dapat menciptakan perubahan positif dalam pendidikan di Indonesia.
1.Aktif sebagai anggota PGRI
2.Aktif sebagai pengurus KKG gugus
Sejak tahun 2021 aktif sebagai salah satu dari pengurus KKG (Kelompok Kerja Guru) gugus 3 Kecamatan Poncokusumo. Dengan pengalaman mengajar selama lebih dari 10 tahun, saya dikenal luas di kalangan rekan-rekan sejawat sebagai sosok yang siap membantu dan berbagi pengetahuan. Sebagai pengurus KKG, saya turut bertanggung jawab dalam merencanakan dan melaksanakan berbagai kegiatan peningkatan kualitas pembelajaran, seperti workshop, dan diskusi kelompok. Berbekal kemampuan komunikasi yang baik dan dapat membangun hubungan yang harmonis antara guru-guru di gugus, dapat mendorong kolaborasi dan pertukaran ide yang konstruktif.
Saya percaya bahwa sinergi antar guru sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan efektif. Dengan menginisiasi program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, serta memfasilitasi implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah dalam gugus. Kegiatan KKG gugus membawa perubahan positif dalam pelaksanaan pembelajaran yang diterapkan oleh anggota KKG lainnya. Dengan sikap proaktif dan inovatif, saya dapat berkontribusi dalam menciptakan atmosfer belajar yang inspiratif bagi peserta didik di sekolah.
3.Ketua Komunitas Sekolah
Mendapatkan amanah sebagai ketua komunitas sekolah merupakan tugas yang harus diemban dengan baik. Selain merencanakan program-program dalam komunitas sebagai ketua komunitas juga harus menghadapi berbagai tantangan. Sebagai ketua, pasti ada saja tantangan yang muncul secara tiba-tiba. Misalnya, anggaran yang terbatas, perubahan kebijakan sekolah, atau bahkan konflik di dalam komunitas. Komunitas sekolah di SD Negeri 1 Karanganyar telah berjalan selama 2 tahun ini. Banyak hal yang kami sharing kan di dalam komunitas ini. Berbagai praktik baik dari guru telah dilakukan supaya dapat menginspirasi guru-guru di sekolah kami.
Karya Tulis atau Karya Inovasi Yang Pernah Dibuat
Karya inovatif yang pernah saya buat adalah membuat bahan ajar interaktif berbasis OER yang dapat diimplementasikan ke dalam pembelajaran. Bahan ajar yang dikembangkan merupakan bahan ajar interaktif berbasis Open Educational Resources (OER) atau Sumber Pembelajaran Terbuka. Bahan ajar interaktif berbasis OER merupakan bahan ajar non cetak. Perbedaan bahan ajar interaktif berbasis OER dengan bahan ajar non cetak lainnya yaitu pada bahan ajar interaktif siswa dapat belajar secara mandiri, dimanapun, dan kapanpun karena bahan ajar ini dapat diakses dengan mudah oleh siswa dan berlisensi terbuka. Dengan berlisensi terbuka maka bahan ajar interaktif ini memberikan batasan kepada pengguna dalam pengaksesan, penggunaan kembali, dan pendistribusian kembali bahan ajar. Bahan ajar interaktif menggunakan bahasa yang mudah dipahami, petunjuk yang jelas, dan disusun secara sistematis supaya siswa melakukan aktivitas di dalam bahan ajar interaktif untuk setiap tahapnya melalui perintah yang jelas dipahami.
Selain membuat karya inovasi, saya juga menuangkannya ke dalam karya tulis. Untuk meningkatkan pembelajaran di kelas dan mengatasi permasalahan dalam pembelajaran, saya melakukan beberapa penelitian di kelas. Hasil penelitian ini selanjutnya saya tuangkan ke dalam bentuk karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dengan menyediakan data dan analisis yang dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya. Selain itu proses menulis karya tulis ini membantu saya dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.
Judul karya tulis saya antara lain:
Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Kecerdasan Majemuk dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SDN 1 Karanganyar
Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPAS pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Karanganyar
Penggunaan Video Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022/2023 SD Negeri 1 Karanganyar
Penggunaan Media Dakota untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Karanganyar
Prestasi atau Penghargaan yang Pernah Diraih
Penghargaan yang pernah saya raih adalah memperoleh apresiasi berupa mendapatkan dana BOS Kinerja berkemajuan terbaik untuk lembaga sekolah. Kemendikbudristek mengapresiasi satuan pendidikan atas capaian kinerja baik yang berbasis Rapor Pendidikan melalui dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Kinerja. BOSP Kinerja Berkemajuan Terbaik. BOSP diberikan kepada sekolah dengan kemajuan terbaik bertujuan untuk mendorong dan memperkuat perubahan perilaku satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Saya mengajar di kelas V dan sebagai ketua program literasi numerasi di sekolah. Saya tidak menyangka jika pada tahun 2023 sekolah kami memperoleh prestasi dibidang literasi numerasi. Kemajuan literasi numerasi yang pesat ini terjadi setelah adanya pandemi covid 19 yang menyebabkan pembelajaran kurang maksimal.
Pada tahun 2024 ini, prestasi yang saya raih adalah sebagai juara dalam lomba Anugerah Guru Prima (AGP) tingkat Kabupaten Malang. Pada ajang tahunan yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada guru-guru berprestasi yang telah menunjukkan dedikasi dan inovasi dalam melaksanakan tugas ini, saya berhasil meraih juara 1. Inovasi yang saya buat dapat diimplementasikan ke dalam pembelajaran berupa media big book bermuatan AI dan AR berbasis kearifan lokal.
Inovasi
Solusi untuk tantangan guru SD sehari-hari.
Pelatihan
+6285646631064
© 2024. All rights reserved.